Sabtu, 29 April 2017

Teknik Blocking dalam Permainan Bola Voli

Pengertian block sendiri ialah suatu bentuk upaya yang dilakukan oleh pemain bola voli untuk membendung serangan / smash yang dilancarkan oleh pemain lawan.
Untuk bisa melakukan teknik block dengan rapi dan tentunya berhasil menghalau serangan pemain lawan, maka diperlukan latihan yang rutin dan harus punya kemampuan yang terbilang keras.
Dalam melakukan blocking, ada hal-hal yang perlu kamu latih untuk mendapatkan hasil yang semakin bagus dalam menghalau serangan lawan. Berikut ini langkah-langkah dalam melakukan blocking yang perlu kamu latih:
  1. Bergerak untuk memposisikan diri ke dekat net dan menghadap ke arah bola voli yang akan di-smasi oleh pemain lawan.
  2. Melakukan sikap siap untuk mem-block atau melakukan blocking akan bola yang di-smash oleh pemain lawan.
  3. Melakukan jumping atau meloncat dengan kedua kaki melakukan tolakan secara bersamaan, lalu menjangkau bola untuk dihadang atau dibendung dengan kedua tangan.
  4. Mendarat dan kembali ke sikap siap.
Dari keempat langkah tersebut, maka kamu harus memperhatikan setiap gerakannya secara detail agar pertahanan tim bisa menjadi lebih kuat dan tidak mudah untuk dibobol atau dijebol oleh tim lawan.

2 macam blocking berdasarkan jumlah pelakunya

Dalam melakukan block atau bendungan ini, seorang pemain bisa melakukannya secara sendirian (block tunggal) ataupun melakukannya secara berkawan (block ganda). Berikut penjelasannya:

1. Block tunggal

teknik blocking tunggal permainan bola voli
Dalam melakukannya, perlu saya sampaikan bahwa ada 3 hal yang harus terus kamu perhatikan ketika hendak melakukan blocking, yaitu pada bola, posisi smasher dari tim lawan, dan pandangan mata smasher.
Agar dapat menyesuaikan dengan arah datangnya smash, maka kita perlu melakukan langkah-langkah tertentu agar kaki kita tidak menyilang satu sama lain.
Maksudnya, supaya pemain dapat melompat ke atas dengan baik untuk melakukan blocking.
Kalau saat itu pemain sedang di posisi mati, hal ini akan berakibat tidak bisanya pemain tersebut untuk melakukan tolakan ke atas.
Berikut ini tahapan dalam melakukan blocking secara tunggal:
  1. Melakukan langkah ke kiri atau kekanan.
  2. Meloncat ke atas dengan bertumpu pada kedua kaki.
  3. Menggerakkan lengan dan tangan agar dapat menguasai bola.
  4. Mendarat secara lentik dengan kedua kaki.
  5. Tolakan dilakukan sesaat setelah smasher melakukan tolakan ke atas. Hal ini berlaku kalau bola di-set up dekat dengan jaring. Kalau bola di-set up agak jauh dari jaring, maka saat tolakan agak sedikit diperlambat.

2. Block ganda

teknik blocking ganda permainan bola voli
Secara umum, melakukan block ganda sama seperti melakukan block tunggal. Hanya saja, pelakunya adalah 2 atau 3 orang sekaligus.
Yang paling penting dalam melakukan block ganda ini adalah harus adanya kerjasama yang baik atau kekompakan supaya tangan para pemain membentuk satu bidang yang luas.
Ditekankan bahwa agar berhasil dalam melakukan blocking, tidaklah semudah seperti yang telah saya uraikan di atas. Memang dalam prakteknya bisa dikatakan sulit. Maka dari itu, sangat diperlukan latihan yang keras.
Diharapkan juga, yang mem-block serangan lawan adalah pemain yang mempunyai postur yang tinggi dan memiliki kemampuan timing yang baik .
Teknik blocking di atas kelihatannya memang mudah dipelajari, tapi meskipun sudah menguasai teknik dengan sempurna, belum bisa menjamin keberhasilan block di dalam pertandingan.
Hal ini disebabkan oleh latihan yang dilakukan biasanya hanya latihan gerakan bayangan tanpa smash yang sesungguhnya, unsur psikologis yang menjemukan dalam melakukan block di dalam pertandingan, dan lain sebagainya.

3 jenis teknik blocking dalam permainan bola voli

Adapun agar bervariasi dalam melakukan blocking dan tidak mudah terbaca oleh pemain lawan, terdapat berbagai jenis teknik blocking yang bisa kamu lakukan.
Berikut ini macam-macam teknik blocking dalam permainan bola voli yang perlu kamu ketahui:

1. Block bola open

Berikut ini langkah-langkah / cara melakukan teknik block bola open:
  1. Bergeraklah mendekati pemain lawan yang akan melakukan smash dengan posisi tangan berada di depan dada.
  2. Bersiaplah dengan merendahkan posisi badan dengan menekuk lutut sehingga membentuk sudut 100.
  3. Meloncatlah setelah smasher lawan melakukan loncatan yang setinggi mungkin dengan arah lompatan vertical.

2. Block bola semi

Berikut ini langkah-langkah / cara melakukan teknik block bola semi:
  1. Bergeraklah mendekati pemain lawan yang akan melakukan smash dengan posisi kedua tangan dinaikkan ke depan atas kepala.
  2. Sebelum meloncat, rendahkan posisi badan dengan menekuk lutut sehingga membentuk sudut 110.
  3. Meloncatlah setelah smasher lawan melakukan loncatan dengan loncatan yang setinggi mungkin dengan arah lompatan vertical.

3. Block bola quick

Berikut ini langkah-langkah / cara melakukan teknik block bola semi:
  1. Bergeraklah mendekati pemain lawan yang akan melakukan smash dengan posisi kedua tangan diluruskan.
  2. Sebelum meloncat, posisi tubuh direndahkan dengan menekuk lutut tidak terlalu dalam (sudut lutut 135).
  3. Meloncatlah bersamaan dengan smasher tim lawan dengan loncatan yang setinggi mungkin dengan arah loncatan vertical.

6 hal yang perlu diperhatikan oleh seorang blocker

Berikut ini daftar hal-hal yang harus diperhatikan oleh seorang blocker agar block yang dilakukan berhasil menghalau serangan / smash yang dilakukan oleh tim lawan:
  1. Perhatikanlah gaya passing receiver tim lawan, kemana bola itu diarahkan.
  2. Perhatikanlah terus jalannya bola dan perhatikanlah juga gaya pengumpan dari tim lawan, terutama mata dan gerakaannya, dan jangan bergerak sebelum bola lepas dari tangan pengumpan.
  3. Lihat body language dari smasher tim lawan, ke arah mana smasher itu bergerak.
  4. Posisi tangan ketika bergerak jangan sampai berada di bawah pinggang, supaya gerak tangan dapat dengan cepat mencapai titik block.
  5. Lakukanlah side step (block 2 langkah) untuk mem-block dalam jarak yang dekat, dan cross step (block 3 langkah) untuk jarak yang cukup jauh.
  6. Blocker harus berlatih dengan melompat di tempat beberapa kali, supaya memiliki reaksi yang baik, dapat bergerak dengan cepat dan mampu membaca gerakan lawan.
Artikel Lengkapnya Disini
Share:

0 komentar:

Posting Komentar